Sagna Terancam Sanksi Karena 'Postingan di Instagram'

Bek kanan Manchester City, Bacary Sagna, terancam sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) lantaran komentarnya di Instagram. Sagna mengunggah foto kemenangan 2-1 Manchester City atas Burnley pada 2 Januari 2017 di Instagram.  Sagna menulis "10 melawan 12". Komentar itu menyindir kartu merah yang diterima Fernandinho dan lawan yang dianggap "dibantu" oleh wasit Lee Mason. FA melihat Sagna melanggar kode etik pemain. Dia dianggap mempertanyakan integritas dari ofisial pertandingan sehingga terancam hukuman.

Menurut saya tindakan Sagna tidak senonoh. Ia seharusnya tetap menghormati keputusan wasit meskipun terlihat seperti memihak lawannya. Media sosial sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan baik.

sumber: Kompas.com, Rabu, 11 Januari 2017

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Review Buku : "Lockwood & Co. The Hollow Boy" : Horor, Komedi, Aksi

Image
Judul Buku          : Lockwood & Co. The Hollow Boy (Pemuda Berongga) Penulis                 : Jonathan Stroud Penerjemah       : Poppy D. Chusfani Editor                    : Primadona Angela Tebal                     : 440 halaman Penerbit              : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan ke         : 1 (Pertama) Tahun Terbit      : 2016 Dalam serial empat buku ini dikisahkan Inggris diserang wabah hantu selama 50 tahun. Untuk mengatasi itu, banyak bermunculan agensi-agensi yang bertugas...
Read more

Finlandia Rencanakan Untuk Tiadakan Pelajaran

Finlandia, yang merupakan salah satu negara dengan pendidikan terbaik di dunia, menyiapkan terobosan revolusioner dalam sistem pendidikannya dengan meniadakan mata pelajaran. Dalam sistem yang ditujukan untuk pelajar usia 16 tahun ke atas, pelajar akan memilih suatu topik tertentu yang akan dipelajari dari berbagai ilmu. Dengan sistem seperti ini, pelajar mencari tahu apa gunanya ia mempelajari semua hal itu untuk masa depannya.Menurut Marjo Kyllonen, sekolah butuh sesuatu yang tepat untuk abad ke-21. Hal ini relevan dikarenakan era informasi seperti sekarang ini diperlukan untuk melihat suatu informasi dari berbagai sudut pandang, mencari kebenarannya dan menganalisa serta menghasilkan solusi untuk berkembang. Ide ini menurut saya sangat brilian. Mengingat jaman dimana kita hidup saat ini dengan segala sesuatu yang begitu cepat, pelajar perlu untuk belajar dengan lebih efektif. Dengan hanya mempelajari apa yang ia perlukan untuk masa depannya, menurut saya lebih efektif daripada ...
Read more

Kamera Kompak Kualitas Super

Vice President Corporation Fujifilm Toru Takahashi memperkenalkam kamera baru Fujifilm GFX 50S di pameran industri fotografi Photokina di Cologne, Jerman, Senin (19/9). GFX 50S adalah kamera mirrorless pertama Fujifilm. Kamera ini memiliki prosesor yang unggul dalam memproduksi gambar yang berformat besar, kualitas yang besar dan sangat tajam. Kamera ini juga sangat kompak. Inovasi baru dari Fujifilm ini menurutku sangat bagus. Kamera ini membantu fotografer yang menginginkan gambar yang tajam dan berkualitas serta kamera yang berukuran kecil.
Read more